Beriman kepada Yesus tidak selamanya merasakan ketentraman dan kedamaian, tetapi juga ada pengalaman yang membuat orang percaya merasa sedih dan menangis. Penganiayaan tidak terlepas dari kehidupan orang percaya. Penganiayaan merupakan peristiwa nyata yang terjadi saat ini. Penganiayaan juga terkadang membuat orang percaya merasa kecewa terhadap gereja, pemerintah, dan bahkan Tuhan. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang benar terkait penganiayaan yang orang percaya alami. Dalam tulisan ini, penulis merumuskan masalah ialah bagaimana tinjauan Injil Yohanes 15:18-21 terhadap penganiayaan dan respon orang percaya terhadap penganiayaan? Adapun tujuan penulisan dalam tulisan ialah untuk memaparkan tinjauan Injil Yohanes 15:18-21 terhadap penganiayaan dan respon orang percaya terhadap penganiayaan. Hasil dari pembahasan ini ialah dalam konteks Yohanes 15:18-21 berbicara tentang penganiayaan karena iman kepada Yesus yang dilakukan melaui penolakan. Respon orang percaya terhadap penganiayaan ialah dengan meneladai Yesus, semakin tekun berdoa dengan ucapan syukur, serta setiap orang percaya perlu saling bergandeng tangan sebagai anggota tubuh Kristus.
Copyrights © 2021