Kawasan Dolly yang terletak di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan saat inidikenal juga karena batik produksi masyarakat setempat. Walaupun batik baru mulai dikenalkandalam lima tahun terakhir karya mereka telah sering terlihat pada pameran batik maupun padabeberapa pusat souvenir di Surabaya. Melalui pendalaman diketahui bahwa keterbatasankeahlian desain menjadi latar belakang para pembatik yang rata-rata adalah Ibu rumah tanggasekaligus warga terdampak penutupan lokalisasi. Para pembatik membutuhkan desain baru agarlebih berkembang dan lebih dapat menarik minta pembeli. Untuk itulah abdimas ini dilakukanoleh tim dengan berlatar belakang Desain Komunikasi Visual hingga kemudian yang dihasilkanadalah pengembangan motif baru berciri khas Jarak Dolly dan juga mengadaptasi ikon KotaSurabaya. Pendekatan metode design thinking dianggap paling sesuai dalam proses desain hinggarealisasinya dan hasil akhir berupa pola batik berciri lokal dapat dimanfaatkan untuk jangkapanjang dalam pengembangan selanjutnya.
Copyrights © 2020