Kanker adalah penyakit tidak menular yang menyebabkan mordibitas dan mortalitas di seluruh wilayah dunia. Mortalitas penyakit kanker yang terus meningkat setiap tahunnya menjadi satu tantangan terbesar bagi dunia kesehatan. Kasus penyakit kanker di Indonesia pada tahun 2018 terdapat 18,1 juta kasus baru dengan angka kematian sebesar 9,6 juta kasus kematian karena penyakit kanker. Salah satu pengobatan kanker adalah dengan menggunakan obat herbal. Akan tetapi obat tersebut memiliki efek samping yang bersifat toksik jika dikonsumsi dalam dosis dan waktu tertentu. Untuk meminimalisir efek toksik yang dihasilkan dan mengoptimalkan sistem pengiriman obat maka dalam penelitian ini dikembangkan pengobatan kanker dari tanaman herbal yang dikombinasi dengan nanopartikel bovine serum albumin (BSA) dan asam folat untuk meningkatkan kelarutan, bioavailibilitas dan diharapkan mampu menurunkan efek toksisitas dalam terapi kanker dan sebagai alternative kombinasi pengobatan kanker dimasa depan. Obat herbal kanker yang dikombinasi dengan nanopartikel Bovine Serum Albumin dan Asam Folat memiliki range toksisitas rendah. Hasil analisis probit LC50 diperoleh NP-BSA-Oh memiliki konsentrasi yang lebih tinggi (69.23 ppm) dibandingkan dengan As-NP-BSA-Oh (56.56 ppm). Asam folat mampu menurunkan toksisitas obat kanker dan dapat digunakan sebagai kandidat obat dalam terapi kanker. Kata kunci: Nanopartikel BSA, Toksisitas obat.
Copyrights © 2021