MARLIN : Marine and Fisheries Science Technology Journal
Vol 1, No 2 (2020): (Agustus, 2020)

ANALISIS PROKSIMAT DAN LOGAM BERAT PADA TEMPE DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG IKAN

Satria Abrian (Marine and Fisheries Polytechnic)
Deden Yusman Maulid (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2020

Abstract

Tempe merupakan makanan fermentasi yang sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia. Makanan ini diproduksi menggunakan alat dan metode yang sederhana. Kandungan protein tempe yang berasal dari kedelai memiliki peluang untuk ditingkatkan lagi dengan penambahan tepung ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kandungan protein pada tempe dengan cara menambahkan tepung ikan sehingga produk yang dihasilkan dapat digunakan sebagai makanan alternative untuk mengatasi masalah kekurangan protein pada manusia. Nilai proksimat didapatkan dengan mengacu pada metode AOAC. Uji proksimat terdiri dari kadar air, lemak, protein, dan serat kasar. Nilai logam berat didapatkan dengan mengacu pada SNI 3144:2015. Logam berat yang diujikan terdiri dari Hg, As, Cd, dan Pb Terdapat 4 sampel dengan perlakuan berbeda yaitu S1:tanpa penambahan tepung ikan; S2: dengan penambahan tepung ikan nila; S3: dengan penambahan tepung ikan tongkol; S4: dengan penambahan ikan tiga wajah. Hasil pengujian proksimat menunjukkan bahwa kandungan protein yang paling tinggi adalah sampel S4 yakni 22.43%. Hasil uji logam berat menunjukkan bahwa semua sampel memiliki kandungan logam berat berada di bawah ambang batas yang ditetapkan melalui SNI No 3144:2015.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

marlin

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Environmental Science

Description

MARLIN merupakan sebuah media publikasi hasil penelitian di bidang kelautan dan perikanan yang diterbitkan secara berkala yakni bulan Februari dan Agustus. MARLIN memuat hasil penelitian di bidang budidaya perikanan, pengolahan hasil perikanan, bioteknologi perikanan, konservasi, sosial ekonomi ...