Lamun merupakan tanaman air yang memiliki bunga dan kemampuan beradaptasi untuk hidup dan tumbuh di laut seperti tanaman terestrial. Kelangsungan hidup lamun sangat dipengaruhi oleh parameter fisik dan kimia perairan, seperti pH, suhu, dan salinitas. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) melaporkan pada akhir abad 21, CO2 di atmosfer selalu meningkat seiring dengan perkembangan industri. Peningkatan CO2 di atmosfer menyebabkan terjadinya asidifikasi laut sehingga dapat mengubah struktur kimia dan pH air laut. Rendahnya pH air laut berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan seperti terhambatnya proses fotosintesis dan pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pH terhadap pertumbuhan dan laju fotosintesis lamun Thalassia hemprichii. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan yaitu kontrol (8,10-8,50), pH sedang (7,76-8,00) dan pH rendah (7,50-7,75) dalam 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan, laju fotosintesis dan kandungan klorofil memiliki nilai lebih besar pada kontrol dibandingkan dengan perlakuan pada pH sedang dan rendah. Hasil uji ANOVA tidak signifikan untuk semua variabel perlakuan dan memiliki dampak negatif pada kelangsungan hidup lamun.
Copyrights © 2020