Al-Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Vol 4, No 1 (2021): Al-Mudarris

Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam

Farid Setiawan (Universitas Ahmad Dahlan)
Annisa Septarea Hutami (Universitas Ahmad Dahlan)
Dias Syahrul Riyadi (Universitas Ahmad Dahlan)
Virandra Adhe Arista (Universitas Ahmad Dahlan)
Yoga Handis Al Dani (Universitas Ahmad Dahlan)



Article Info

Publish Date
18 Jun 2021

Abstract

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu suatu aksi pendidikan yang merupakan tanggung jawab dari sistem pendidikan guna menguatkan karakter pada peserta didik. Adapun posisi Pendidikan Agama Islam menjadi mata pelajaran yang paling utama untuk menguatkan pendidikan karakter anak bangsa. Ikut sertanya mata pelajaran PAI dalam penguatan pendidikan karakter menjadi sangat strategis dan kuat. Penerapan penguatan pendidikan karakter melalui mata pelajaran PAI menyebabkan kebiasaan baru yang diterima oleh peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pemerintah tentang penguatan pendidikan karakter dengan menggunakan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode library research atau bisa disebut dengan penelitian pustaka yang merupakan objek kajian penelitian dengan menggabungkan berbagai informasi yang berhubungan dengan tema maupun problema yang sedang dibahas. Hasil yang didapatkan yaitu, 1) pengertian pendidikan karakter; 2) relevansi pembelajaran PAI dengan penguatan pendidikan karakter; 3) pentingnya penguatan pendidikan karakter untuk peserta didik; dan 4) peran guru PAI dalam melakukan penguatan pendidikan karakter terhadap peserta didik.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

mdr

Publisher

Subject

Religion Education

Description

Al-Mudarris is a scientific journal of Islamic education managed and published by Tarbiyah Department, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Palangka Raya. This journal publishes research articles about Islamic education and education in general. This journal is formally published twice ...