ABSTRAK Diabetes Melitus Tipe 2 atau DM Tipe 2 merupakan penyakit metabolik yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi berat sehingga diperlukan pengendalian adekuat yang salah satu sasarannya mencakup penurunan kadar HbA1c. Sampai saat ini, pemberian terapi untuk DM Tipe 2 dari golongan obat dan suntik. Terapi herbal seperti kurma (Phoenix dactylifera) masih terbatas dan belum digunakan secara luas meskipun kurma diketahui memiliki efek antihiperglikemia. Mengetahui efektivitas Kurma (Phoenix dactylifera) dalam menurunkan kadar HbA1c pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Pencarian literature dilakukan pada empat database internet yaitu Pubmed, Scopus, EBSCO dan Cohcrane Library berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Validitas, Kepentingan dan Aplikabilitas artikel kemudiaan ditelaah lebih lanjutBerdasarkan hasil telaah kritis didapatkan tujuh studi yang menunjukkan terdapat efektivitas pemberian Kurma (Phoenix dactylifera) pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dalam menurunkan kadar HbA1c dan didapatkan hasil restriksi diet kurma yang diperlukan pada pasien diabetes mellitus tipe 2 yang terkontrol tanpa komplikasi sebanyak 3 buah kurma setiap hari yang bermakna secara statistik. Pemberian Kurma (Phoenix dactylifera) dapat berguna sebagai terapi tambahan pada pasien Diabetes mellitus tipe 2 karena memiliki efek antihiperglikemia yang dapat menurunkan kadar HbA1c dalam darah.
Copyrights © 2020