Bencana alam maupun bencana yang disebabkan tangan manusia tidak pernah dapat diprediksi kapan terjadinya. Sedangkan akibatnya cenderung bersifat merusak dan memakan banyak korban. Kelompok yang sangat rentan terhadap dampak bencana adalah perempuan dan anak-anak. Karena itu bencana harus diantisipasi secara dini untuk mencegah jatuhnya banyak korban. Salah satu upaya adalah menyiapkan kondisi sosio-psikologis masyarakat dalam menghadapi bencana dengan kecerdasan dan keterampilan penyelamatan awal menghadapi bencana. Minimnya pengetahuan dasar mengakibatkan banyaknya perempuan terlambat bahkan gagal melakukan penyelamatan diri maupun keluarganya. Untuk itu perempuan harus melek terhadap mitigasi bencana. Dalam hal ini diperlukan manajemen bencana bermuatan gender. Keywords : Perempuan, mitigasi, manajemen bencana dan sosialisasi bencanaCopyright © 2013 by Kafa`ah All right reservedDOI : 10.15548/jk.v3i1.66
Copyrights © 2013