<![CDATA[Peran guru tidak hanya transfer pengetahuan, namun juga dituntut mengajarkan kecerdasan emosional dan spiritual peserta didik. Karakter positif guru dianggap sebagai pemodelan, agar siswa meneladani sifat luhur dan tingkah laku seorang guru. Penanaman guru yang berkarakter erat kaitannya dengan budaya literasi yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Literasi merupakan bagian penting yang mendukung kemajuan suatu negara yang ditentukan pada tingkat melek huruf di negara tersebut. Guru yang berkarakter berasal dari guru yang berbudaya literasi yang terimplementasi dalam proses pendidikan dan pengajaran. Pewujudan guru yang berbudaya literasi dan karakter perlu dilakukan proses transfer pengetahuan melalui kegiatan workshop. Workshop bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, dan diskusi terkait perlunya guru berbudaya literasi dan berkarakter sebagai cara meningkatkan profesionalisme pengajaran. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SDN Gandaria Utara 03 Pagi yang melibatkan Kepala sekolah, guru, dan Staff. Pelaksanaan workshop dilaksanakan selama 4 bulan. Kemudian setelah pelaksaanan workshop diadakan monitoring dan evaluasi untuk melihat peningkatan serta hambatan di dalam proses pembelajaran. Hasil kegiatan workshop ini yaitu (1) Ketercapaian tujuan berdasarkan guru sangat responsif dan mengajukan pertanyaan seputar tema workshop, (2) Ketercapaian rencana kegiatan yang sudah dirancang dengan baik dan teratur sesuai agenda yang sudah dirancang, (3) Ketercapaian target workshop dapat dilihat dari jumlah peserta seminar yaitu 10 guru dari SDN Gandaria Utara 05 Pagi, (4) Pemahaman peserta workshop dan terjadi perubahan guru guna mewujudkan guru yang berkarakter, dan (5) Komunitas ini dibentuk untuk menciptakan guru yang berbudaya literasi serta dibentuk pengurus agar komunitas dapat berjalan dengan baik dan terstruktur. ]]>
Copyrights © 2021
