Selamatan merupakan ritual penting dalam Masyarakat Jawa. Sehingga tidak heran dua Antropolog Barat Clifford Geertz dan Andrew Beatty tertarik untuk meneliti topic tersebut. Beberapa perbedaan bisa ditemukan dalam kajian mereka. Pertama, Clifford Geertz melakukan penelitiannya di Pare. Sedangkan Andrew Beatty melakukan riset di Kota Bayu. Kedua, Clifford Geertz menggali stratifikasi social masyarakat Jawa yang melahirkan tiga varian; santri, priyayi, dan abangan. Pada sisi lain Andrew Beatty lebih menitik beratkan pada keintiman hubungan sosial masyarakat Islam yang saleh, Islam mistik, hindu, dan kejawen. Sehingga titik tekan mereka pun berbeda dalam kaitannya dengan selametan. Bagi Geertz, selametan bukanlah ajaran Islam melainkan budaya Jawa. Sementara Beatty berpendapat bahwa Selametan berfungsi sangat penting dalam menjalin solidaritas sosial masyarakat Islam Saleh, Islam Mistik, Kejawen dan Hindu.
Copyrights © 2018