Jurnal Kebidanan
VOLUME 06 No.02, Desember 2014

PENGARUH TERAPI PERILAKU TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN PADA KLIEN RIWAYAT PERILAKU KEKERASAN DI RSJ PROF. DR. SOEROYO MAGELANG

Suharsono Suharsono (Unknown)
Dwi Ari Murti W. (Unknown)
Nor Hidayah Poltekkes Kemenkes Semarang (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2014

Abstract

ABSTRAK Salah satu masalah keperawatan pada klien gangguan jiwa adalah riwayat perilaku kekerasan. Masalah ini dialami oleh 36, 64% dari klien yang dirawat di RSJ Prof. Dr. Soeroyo Magelang. Sedangkan terapi perilaku baru diberikan pada 30,34% bangsal rawat inap RSJ Prof. Dr. Soeroyo Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  terapi perilaku terhadap kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pada klien riwayat perilaku kekerasan di RSJ Prof. Dr. Soeroyo Magelang. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen. Variabel independen adalah terapi perilaku sedangkan variable dependen adalah kemampuan mengontrol perilaku kekerasan. Populasi penelitian ini adalah semua klien riwayat perilaku kekerasan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive, besarnya 23 klien. Analisis statistik yang digunakan adalah paired sampel t-test. Variabel terapi perilaku dengan skala ukur nominal, variable kemampuan mengontrol perilaku kekerasan dengan skala ukur ordinal. Pengambilan data dengan lembar observasi untuk mengetahui tingkat kemampuan mengontrol perilaku kekerasan tingkat baik, cukup dan kurang. Melalui uji-T didapatkan hasil p value = 0,000 pada a 5% (0.05) sehingga p value < 0,05, hal tersebut menunjukkan bahwa terapi perilaku berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan  kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pada klien. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pada klien setelah diberikan terapi perilaku. Kemampuan mengontrol perilaku kekerasan sebelum diberikan perlakuan tingkat baik 2 klien (8,70%), cukup 14 klien (60,90%), kurang 7 klien (30,40%). Setelah diberikan perlakuan didapatkan peningkatan kemampuan mengontrol perilaku kekerasan menjadi tingkat baik 9 klien (39,10%), cukup 13 klien (56,50%), kurang 1 klien (4,40%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi perilaku berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan  kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pada klien.   Kata kunci : Terapi perilaku, Perilaku kekerasan

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jkeb

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

ABSTRAK Latar Belakang : Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil. Proses ini dimulai segera plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus (Ambarwati, 2009). Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan setelah melahirkan, dimana fungsinya ...