Indonesia sejak dahulu sudah dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani. Dengan demikian diperlukan pengelolaan yang baik untuk meningkatkan produksi pertanian tersebut. Salah satu faktor utama penunjang keberhasilan program tersebut adalah perbaikan sarana irigasi, pembangunan bangunan air seperti bendungan dan revitalisasi jaringan irigasi perlu ditingkatkan dan dikembangkan.Variasi perbandingan besarnya parameter periodik dan stokastik dapat ditentukan menggunakan pemodelan yang membutuhkan data masukan berupa data curah hujan. Model periodik dan stokastik curah hujan dihasilkan dengan menguraikan data curah hujan menjadi komponen-komponen periodik dan stokastik sebagai pembanding antara data curah hujan dengan pemodelan. Untuk membuktikan satu seri pencatatan dari data hujan adalah sangat sulit, sehingga terkadang untuk meramal atau menambah data pencatatan hujan, pembuatan simulasi data hujan sintetik diperlukan.Dengan melihat karakteristik curah hujan daerah Way Kandis yang dihasilkan dari model tersebut, dapat dilakukan simulasi curah hujan harian sintetik yang lebih akurat dari pada simulasi yang hanya mempergunakan model periodik curah hujan harian Way Kandis. Model ini bisa dipergunakan untuk menghasilkan data hujan buatan yang sangat akurat dan realistis dipergunakan untuk perencanaan irigasi atau proyek sumber daya air di masa yang akan datang untuk daerah Way Kandis.Dengan menggunakan metode transformasi dapat menghasilkan data curah hujan harian sintetik seri waktu yang hasilnya mendekati data curah hujan terukur.Spektrum curah hujan dari data curah hujan seri waktu digunakan sebagai masukan untuk menghasilkan program periodik stokastik curah hujan buatan untuk mensimulasikan data curah hujan sintetik. Dengan adanya komponen stokastik curah hujan, model curah hujan harian sintetik yang dihasilkan menjadi sangat akurat dengan koefisien korelasi rata-rata model periodik adalah 0,9165. Nilai koefisien korelasi yang dihasilkan hampir mendekati 1, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode FFT sangat akurat untuk menghasilkan curah hujan harian sintetik yang signifikan.Kata kunci : agraris, hujan, irigasi, periodik, stokastik, model.
Copyrights © 2016