Pattingalloang : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan
Vol. 7, No. 2, Agustus 2020

Aktivitas Gerombolan DI/TII dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Sidrap 1950-1965

Eka Wulandari (Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNM)
Jumadi Jumadi (Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNM)
La Malihu (Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNM)



Article Info

Publish Date
17 Aug 2020

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai gerakan DI/TII Abdul Qahhar Mudzakkar yang memilih mendirikan NII di Kabupaten Sidrap. Dalam penelitian ini fokus membahas apa yang menjadi latar belakang sehingga lahir gerakan DI/TII beserta aktivitas gerombolan DI/TII 1950-1965 dan bagaimana dampaknya bagi masyarakat Sidrap pada kurung waktu 1950-1965. Penelitian  ini menemukan bahwa karena adanya faktor geografis antara Kabupaten Sidrap dengan Kabupaten Wajo sebagai daerah operasi dari gerombolan DI/TII yang menjadi alasan gerakan DI/TII melakukan aktivitasnya seperti perusakan jembatan, jalan, pemutusan kawat telepon, penebangan pohon dan menculik angggota yang aktif dalam pemerintahan. DI/TII dalam kurung waktu 1950-1965 memberikan dampak yang cukup nyata dirasakan oleh penganut kepercayaan Tolotang. Aktivitas gerombolan yang ingin menjadikan syariat islam sebagai dasar gerakannya, menghadapkan kelompok Tolotang berada pada situasi yang sulit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan tahapan, yakni heuristic (pengumpulan data), kritik (verifikasi), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah).

Copyrights © 2020