Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem

UNJUK KINERJA ALAT PASTEURISASI PADA PROSES PASTEURISASI MADU : STUDI KASUS PT KEMBANG JOYO SRIWIJAYA

Sasongko Aji Wibowo (Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya)
Anang Lastriyanto (Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya)
La Choviya Hawa (Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya)
Erwan Erwan (Fakultas Peternakan, Universitas Mataram)
Mochamad Junus (Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya)
Firman Jaya (Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya)
Dewi Masyithoh (Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya)
Jati Batoro (Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya)
J.S.A Lamerkabel (Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura)



Article Info

Publish Date
28 Mar 2021

Abstract

Salah satu proses pengolahan pascapanen madu adalah proses pasteurisasi. Pasteurisasi merupakan tahap awal pengolahan madu sebelum dilakukan evaporasi. Tingginya konsumen madu yang berkualitas di Indonesia mengharuskan perusahaan produsen madu menggunakan alat pasteurisasi dengan kapasitas yang besar. Madu akan mengalami kerusakan apabila suhu pasteurisasi lebih dari 70ºC. Selain itu lama proses pasteurisasi juga masih menjadi masalah dalam industri madu. Oleh sebab itu, perlu dibuat alat pasteurisasi dengan pengontrol suhu otomatis dan cepat dalam proses pasteurisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah yang pertama untuk mengamati laju penetrasi panas kedalam bahan madu yang dipasteurisasi, kedua kapasitas alat untuk madu yang dipasteurisasi, ketiga mengetahui perubahan kadar air, viskositas, derajat brix, dan kerapatan masa jenis. Hasil penelitian menunjukan laju penetrasi panas dari suhu 35ºC hingga 65ºC pada alat pasteurisasi koloni madu pada kompor 1, 2, dan 3 berturut turut adalah 45, 45, dan 42 menit dengan total madu sebanyak 101,22 kg. Kemudian pada alat konvensional membutuhkan waktu selama 50 menit untuk memanaskan madu sebanyak 46.780 kg. Konsumsi gas pada kompor 1 adalah 0,291 g/(kgºC), kompor 2 adalah 0,281 g/(kgoC), kompor 3 adalah 0,285 g/(kgºC), sedangkan konsumsi gas pada kompor konvensional yaitu 0,272 g/(kgºC). Hasil pengukuran nilai kadar air, viskositas, brix, dan kerapatan massa jenis sebelum dan sesudah dipasteurisasi berturut-turut adalah sebagai berikut 21,99%, 4.835 poise, 63obrix, 1,356 kg/m3 dan 19,82%, 5,453 poise, 64obrix, 1,358 kg/m3.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JRPB

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Terhitung sejak tahun 2014, Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknolgi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram telah menerbitkan secara online Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem (JRPB) sehingga dapat diakses secara luas. Jurnal ini pada umumnya memuat hasil-hasil penelitian ...