Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan
Vol 10, No 3 (2021)

REDEFINISI RUANG PUBLIK DI MASA PANDEMI COVID-19 Studi Kasus Di Kota Yogyakarta

Winarna Winarna (Universitas Kristen Duta Wacana)
Paulus Bawole (Universitas Kristen Duta Wacana)
Bening Hadilinatih (Universitas Proklamasi)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2021

Abstract

Selama masa pandemi Covid-19, pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan social distancing dalam aktivitas sosialnya atau menjaga jarak selama aktivitas sosialnya. Anjuran pemerintah kepada seluruh masyarakat menyebabkan aktivitas mereka di ruang publik berkurang. Situasi ini membuat pergeseran makna dan fungsi ruang publik, sehingga kemudian masyarakat semakin membatasi geraknya di ruang publik. Penyesuaian desain ruang publik di masa pandemi Covid-19 telah bergeser. Pergeseran tersebut meliputi bagaimana memanfaatkan ruang publik agar tidak mengganggu pengguna dan lingkungan ruang publik itu sendiri. Makna dan fungsi ruang publik diharapkan mampu menjawab permasalahan masa depan dalam konteks lingkungan sosial, ekonomi, dan budaya yang sesuai dengan kondisi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 dan pascapandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kecenderungan perubahan karakteristik, makna, dan fungsi ruang publik selama masa Pandemi Covid 19 serta melakukan redefinisi definisi (redefinition) ruang publik. Selama dan setelah Pandemi Covid-19 definisi ruang publik perlu dirumuskan kembali; melalui penelitian ini definesi ruang public yang baru akan didiskusikan dengan detail. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dipadukan dengan metode kuantitatif yang menggunakan kuesioner untuk pengumpulan datanya. Secara umum, hasil penelitian ini mendefinisikan definisi baru ruang publik sebagai ruang interaksi antara individu atau komunitas yang mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. During the pandemic Covid-19, the government advised people to practice social distancing in their social activities or to maintain a distance during their social activities. The government's recommendation to all community causes reducing their activities in public spaces. This situation makes shifting the meaning and function of public space, so that then people increasingly limit their movement in the public space. The adjustment to the design of public spaces during the Covid-19 pandemic has shifted. The shifts include how to utilize public space in order to prevent disturbances to users and the environment of the public space itself. The meaning and function of public space are expected to be able to answer future problems in the context of the social, economic, and cultural environment that is in accordance with the conditions of society during the Covid-19 pandemic and post-pandemic. This study aims to examine the tendency of changes in the characteristics, meaning, and function of public spaces during the Covid 19 Pandemic and to redefined the definition (redefinition) of public spaces. During and after the Covid-19 Pandemic the definition of public space needs to be reformulated; that Public Space is an infrastructure of interaction between individuals and communities for various purposes and activities that support the improvement of public health and welfare. From the results of the research that has been done, several conclusions can be drawn which are the results of the discussion described in this scientific article.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

virtuvian

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Ilmiah VITRUVIAN adalah jurnal yang mencakup artikel bidang ilmu arsitektur, bangunan, dan lingkungan. Jurnal ilmiah Vitruvian terbit secara berkala yaitu 3 (tiga) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Oktober, Februari, dan Juni. Redaksi menerima tulisan ilmiah tentang hasil penelitian yang ...