Berdasarkan observasi awal, beberapa permasalahan atau kesulitan dialami oleh para pengelola desa dalam melakukan pengelolaan dan pelaporan keuangan di Kabupaten Bengkayang. Ada juga kendala dan kesulitan di lapangan: Kurangnya pelatihan untuk aplikasi tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan, menu di aplikasi berubah setiap tahun. Maka dari permasalahan diatas maka perlu dilakukan penelitian yang mendalam untuk mencari solusi dan cara pengelolaan dan pelaporan keuangan desa untuk daerah yang berada di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala penggunaan aplikasi Siskeudes. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Hasil penelitian bahwa desa dan panitia keuangan sangat berhatihati dalam pelaporan dan pihak dari kantor pemerintah desa selalu melakukan monitoring dan monitoring, transparansi penggunaan dana desa sudah mulai diterapkan di Kabupaten Bengkayang, kita bisa lihat publikasi penggunaan dana desa dengan spanduk. Faktor jarak dari pusat pemerintahan desa menjadi salah satu kendala, kurangnya keahlian dalam memberikan pelatihan kepada desa Kaur, faktor infrastruktur jalan yang buruk menjadi kendala utama dalam berkoordinasi dengan kantor pemerintah desa, dan ketersediaan sinyal telepon merupakan salah satu kendala.
Copyrights © 2021