Saat ini upaya pencegahan stunting hanya berfokus pada 1000 hari pertama kehidupan sehingga tujuan utama intervensi gizi untuk mencapai kualitas hidup anak yang lebih baik tidak terpenuhi. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui efektivitas intervensi gizi yang dilakukan setelah usia 24 bulan pada anak yang sebelumnya menderita stunting. Metode dalam penulisan artikel ini adalah model PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews) yaitu dengan cara melakukan pencarian sistematis melalui tiga database (PROQUEST, PUBMED dan Google Scholar). Hasilnya sebanyak 138 publikasi yang memenuhi kriteria pencarian, setelah dilakukan skrining dengan batasan tahun, full text, dan relevansi abstrak, hanya 9 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi penulisan artikel ini. Intervensi gizi sebaiknya juga dilakukan setelah usia 24 bulan pada anak yang sebelumnya mengalami stunting dengan tujuan untuk mengejar pertumbuhan dan perkembangan kognitif serta menjamin kualitas hidup masa yang akan datang.Â
Copyrights © 2021