Creative Information Technology Journal
Vol 7, No 1 (2020): Januari - Juni

Analisis Penerapan Metode Profile Matching untuk Mengukur Kesenjangan Digital (Studi Kasus: RSUD Panembahan Senopati Bantul)

Wahyu Ciptaningrum (MTI Universitas AMIKOM Yogyakarta)
Ema Utami (Universitas AMIKOM Yogyakarta)
Eko Pramono (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Mar 2021

Abstract

Kesenjangan digital memiliki definisi tentang perbedaan kemampuan individu atau sekelompok masyarakat dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Bantul yang telah menerapkan e-government ialah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati. Pemanfaatan TIK pada RSUD adalah sebagai pendukung pengambilan keputusan dibidang keuangan dan pelayanan. Dalam pemanfaatan TIK tersebut, terdapat beberapa permasalahan seperti kurangnya sumber daya manusia yang IT minded, sehingga dibutuhkan pengukuran kesenjangan digital. Penelitian ini menggunakan metode statistika nonparametrik untuk mengetahui kesenjangan digital di lingkungan isntansi RSUD tersebut signifikan atau tidak. Selanjutnya, variabel-variabel kesenjangan digital diukur kemudian diberi perankingan menggunakan metode profile matching. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang pengukuran kesenjangan digital pada pegawai RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa perankingan tingkat kesenjangan digital pada pegawai RSUD Panembahan Senopati kabupaten Bantul dimulai dari yang paling tinggi ialah pada aspek penggunaan e-government, yaitu dengan indeks 4,2 disusul oleh penggunaan internet dengan indeks sebesar 4,1 dan yang memiliki kesenjangan paling rendah ialah aspek penggunaan internet dengan indeks sebesar 1,2.Kata Kunci—Kesenjangan Digital, Profile Matching, statistikAbstractDigital divide has definition about the difference between a person or a society to follow the information technology. One of Government’s Organization in Bantul Regency that has implemented e-government is Panembahan Senopati Regional General Hospital. The use of ICT in the house of Panembahan Senopati General Hospital is become a supporter of decision making in the financial and service fields. In the implementation ICT, there are problems that the lack of human resources that are IT minded, so we need to measure the digital divide. This research uses nonparametric statistical methods to determine digital gap in the hospital environment is significant or not. Next, the digital gap variables are measured then ranked using the profile matching method. Based on the results of the analysis and discussion of digital gap measurement at Panembahan Senopati Hospital employees, it can be concluded that the ranking of the digital gap level at Panembahan Senopati Hospital staffs starts from the highest is in the aspect of e-government use, with the index 4.2 and followed by the use of internet with an index of 4.1 and lowest gap was the aspect of internet use with an index 1.2.Keywords—3-5 Digital Divide, Profile Matching, Statistics.Kesenjangan digital memiliki definisi tentang perbedaan kemampuan individu atau sekelompok masyarakat dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Bantul yang telah menerapkan e-government ialah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati. Pemanfaatan TIK pada RSUD adalah sebagai pendukung pengambilan keputusan dibidang keuangan dan pelayanan. Dalam pemanfaatan TIK tersebut, terdapat beberapa permasalahan seperti kurangnya sumber daya manusia yang IT minded, sehingga dibutuhkan pengukuran kesenjangan digital. Penelitian ini menggunakan metode statistika nonparametrik untuk mengetahui kesenjangan digital di lingkungan isntansi RSUD tersebut signifikan atau tidak. Selanjutnya, variabel-variabel kesenjangan digital diukur kemudian diberi perankingan menggunakan metode profile matching. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang pengukuran kesenjangan digital pada pegawai RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa perankingan tingkat kesenjangan digital pada pegawai RSUD Panembahan Senopati kabupaten Bantul dimulai dari yang paling tinggi ialah pada aspek penggunaan e-government, yaitu dengan indeks 4,2 disusul oleh penggunaan internet dengan indeks sebesar 4,1 dan yang memiliki kesenjangan paling rendah ialah aspek penggunaan internet dengan indeks sebesar 1,2. Kata Kunci—Kesenjangan Digital, Profile Matching, statistikDigital divide has definition about the difference between a person or a society to follow the information technology. One of Government’s Organization in Bantul Regency that has implemented e-government is Panembahan Senopati Regional General Hospital. The use of ICT in the house of Panembahan Senopati General Hospital is become a supporter of decision making in the financial and service fields. In the implementation ICT, there are problems that the lack of human resources that are IT minded, so we need to measure the digital divide. This research uses nonparametric statistical methods to determine digital gap in the hospital environment is significant or not. Next, the digital gap variables are measured then ranked using the profile matching method. Based on the results of the analysis and discussion of digital gap measurement at Panembahan Senopati Hospital employees, it can be concluded that the ranking of the digital gap level at Panembahan Senopati Hospital staffs starts from the highest is in the aspect of e-government use, with the index 4.2 and followed by the use of internet with an index of 4.1 and lowest gap was the aspect of internet use with an index 1.2. Keywords—3-5 Digital Divide, Profile Matching, Statistics.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

citec

Publisher

Subject

Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Electrical & Electronics Engineering

Description

Creative Information Technology Journal (CITEC) merupakan jurnal yang berisi hasil penelitian ilmiah di bidang ilmu komputer, teknik komputer, informatika, sistem informasi, dan teknik industri. Jurnal ini bertujuan untuk menjembatani adanya kesenjangan antara kemajuan teknologi informasi secara ...