AGREGAT
Vol 6, No 1 (2021): Vol.6, No.1 (2021)

Deagregasi Hazard Dan Rekomendasi Ground Motion Sintetik Di Provinsi Riau

Elvis Saputra (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia)
Lalu Makrup (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia)



Article Info

Publish Date
28 May 2021

Abstract

AbstractIndonesia is recorded to have experienced several large earthquakes and caused many casualties. One of the efforts that can be made to reduce the risk of earthquake disasters is to design buildings with an earthquake-resistant concept. In building planning with the concept of earthquake resistance, especially high buildings, time history data is needed in planning earthquake loads. The availability of time history data in Indonesia is still a big problem. To overcome this data limitation, an alternative can be provided by creating a synthetic ground motion. The purpose of this research is to provide time history data in Riau Province which can be used as a reference in designing earthquake loads for building planning. Determination of Uniform Hazard Spectrum (UHS) was carried out using a probabilistic method, followed by spectral matching to obtain synthetic ground motion. The results of this study indicate that the risk of earthquakes is represented in the form of acceleration values in Riau province at UHS which have an acceleration value of 0.27 g at T = 0 seconds, 0.63 g at T = 0.2 seconds, and 0.41 g at T = 1 second. The source of the earthquake that is predicted to have the largest contribution to earthquake risk is the shallow crustal earthquake source, namely the Barumun Fault with a dominance of 63.68%. The results of synthetic ground motion for Riau Province have a maximum acceleration value of 0.26 g. Keywords: Earthquake, probability method (PSHA), synthetic ground motion              AbstrakIndonesia tercatat telah mengalami beberapa kali gempa dengan kekuatan yang cukup besar dan menyebabkan banyak korban jiwa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risko bencana yang diakibatkan oleh gempa adalah mendesain bangunan dengan konsep tahan gempa. Dalam perencanaan bangunan dengan konsep tahan gempa teurtama gedung tinggi dibutuhkan data time history dalam merencanakan beban gempa. ketersediaan data tim history di Indonesia saat ini masih menjadi kendala. Untuk mengatasi keterbatasan data tersebut, maka diberikan alternatif dengan membuat ground motion sentetik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menyediakan data time history rekaman gempa di Provinsi Riau yang dapat jadikan referensi dalam mendesain beban gempa untuk perencanaan gedung. Penentuan Uniform Hazard Spectrum (UHS) dilakukan dengan metode probabilistik, kemudian dilanjutkan dengan melakukan spectral matching untuk mendapatkan ground motion sintetik. Hasil dari penelitian ini diperoleh risiko gempa yang direpresentasikan dalam bentuk nilai percepatan di provinsi Riau pada UHS memiliki nilai percepatan 0.27 g pada T = 0 detik, 0.63 g pada T = 0.2 detik, dan 0.41 g pada T = 1 detik. Sumber gempa yang diprediksi memiliki kontribusi terbesar terhadap risiko gempa adalah sumber gempa shallow crustall yaitu Sesar Barumun dengan dominasi sebesar 63,68%. Hasil Ground motion sintetik untuk Provinsi Riau memiliki nilai percepatan maksimum sebesar 0.26 g.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

agregat

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

AGREGAT is a journal of Department of Civil Engineering, University of Muhammadiyah Surabaya. The journal will be published in every May and November yearly. The journal consists of result of research, literature review, and case reports created as realization of Tridharma ...