DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI
Vol 7, No 2 (2021): August 2021

PENGARUH PENAMBAHAN NPK DAN UREA PADA PEMBUATAN ETANOL DARI AIR TEBU MELALUI PROSES FERMENTASI

Lailly Qomariyah (Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang, Indonesia)
Christyfani Sindhuwati (Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2021

Abstract

Tebu merupakan tanaman yang terdapat zat gula dalam batangnya dan merupakan bahan baku pembuatan gula kristal. Kebutuhan bahan bakar setiap tahun semakin meningkat, sehingga dibutuhkan energi pengganti yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan massa nutrisi yang diperlukan untuk Saccharomyces cerevisiae dan mengetahui kadar etanol dari proses fermentasi air tebu menggunakan proses fermentasi dengan memvariasikan variabel nutrisi berupa NPK dan urea. Proses fermentasi pada pembuatan etanol dilakukan pada suhu ruang atau suhu lingkungan yakni 30°C dan dilakukan selama 72 jam proses fermentasi. NPK dan urea  adalah nutrisi bagi proses perkembangan mikroba pada proses fermentasi. Variasi penambahan NPK 6 gram, 8 gram, 10 gram menghasilkan kadar etanol sebesar 18%, 15% dan 8%. Penambahan urea 6 gram, 8 gram, dan 10 gram menghasilkan kadar etanol sebesar 9%, 10% dan 10%.  

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

distilat

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering

Description

This journal is an open access journal with the frequency of 2 (two) times a year, published by Department of Chemical Engineering, Politeknik Negeri Malang (State Polytechnic of Malang). Submitted manuscripts should be original Research Articles and Literature Reviews that aims for contribution and ...