Etanol yang diproduksi dari bahan baku gula atau glukosa dapat dilakukan dengan proses fermentasi. Pada proses fermentasi ini, tingkat kemurnian etanol yang dihasilkan berkisar antara 10-15%. Untuk menghasilkan tingkat kemurnian yang tinggi maka perlu dilakukan proses pemurnian. Proses pemurnian dapat dilakukan dengan dua proses, yaitu distilasi dan dehidrasi. Proses distilasi ini terdapat dua metode yaitu distilasi konvensional dan distilasi kolom (bertingkat). Pada distilasi konvensional etanol dihasilkan dengan tingkat kemurnian etanol sebesar 20-30%, sedangkan pada distilasi kolom (bertingkat) dapat menghasilkan tingkat kemurnian etanol sebesar 90-95%. Hasil etanol pada proses distilasi dapat dilakukan pemurnian lebih lanjut dengan proses dehidrasi. Pada proses dehidrasi tingkat kemurnian etanol yang dihasilkan sebesar 99,6-99,8%. Simulasi ini menggunakan software ChemCad dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan kolom distilasi terhadap tingkat kemurniaan etanol dan suhu top product (distilat). Simulasi ini difokuskan pada trial tekanan sebesar 1,1; 1,2; 1,3; 1,4; dan 1,5 atm. Hasil yang didapatkan dari simulasi ini mampu menghasilkan tingkat kemurniaan etanol sebesar 98,61% pada tekanan 1,1 atm dan pada tekanan 1,5 atm pada suhu top product (distilat) sebesar 88,89°C.
Copyrights © 2021