Pengembangan desa wisata merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang senantiasa dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan oleh Politeknik Negeri Bali sebagai lembaga vokasi di Provinsi Bali. Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung adalah suatu desa yang ditetapkan sebagai desa wisata dengan berbagai potensi kekhasan dan keunikannya berupa pertanian, wisata membajak sawah, menanam padi, dan cooking class. Meskipun memiliki potensi wisata yang sangat besar, kurangnya pembinaan dan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat di Desa ini membuat potensi besar tersebut belum maksimal dalam pengelolaannya. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan terkait pengelolaan desa wisata khususnya yang berbasis green tourism. Berdasarkan pada kendala yang dihadapi desa wisata Bakas dilakukan kegiatan pengembangan Desa Wisata yang menitikberatkan pada aspek alam dan budaya sejalan dengan konsep green tourism yang diusung di Politeknik Negeri Bali. Kegiatan yang dilakukan berupa pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelatihan dan kegiatan pengembangan infrastruktur. Kegiatan dilakukan dengan metode focus group discussion dan observasi. Hasil dari kegiatan ini berupa jalur trekking, spot selfie, sosial media untuk pemasaran dan peningkatan pengetahuan tour guide.
Copyrights © 2021