Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris apakah tekanan ketaatan dan pengetahuan audit berpengaruh terhadap audit judgment. Penelitian ini dilakukan pada 6 kantor akuntan publik (KAP) yang ada di pekanbaru, jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Di dalam penelitian ini kuesioner yang disebarkan sebanyak 40 kuesioner namun data yang dapat diolah sebanyak 31 kuesioner dan 9 kuesioner sisanya merupakan kuesioner yang tidak kembali, hal ini disebabkan karena faktor kesibukan auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) tersebut. Jenis data yang dipakai adalah data primer. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner langsung kepada responden dan mengambilnya kembali setelah pengisian kuesioner selesai dikerjakan. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, dengan bantuan program SPSS V.19,0. Dengan pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji validitas dan uji realibilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas data, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan koefisien determinasi (R2). Statistik deskriptif digunakan untuk membantu menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan ketaatan dan pengetahuan audit memiliki pengaruh positif terhadap audit judgment. Nilai R2 atau koefisien determinasisebesar 0,765 yang berarti bahwa variasi atau perubahan variabel dependen (audit judgment) hanya mampu dijelaskan oleh variasi atau perubahan variabel independen (tekanan ketaatan dan pengetahuan audit) sebesar 76,5% sedangkan sisanya sebesar 23,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Copyrights © 2018