Perkerasan lentur umumnya menggunakan aspal minyak sebagai perekatnya dan beberapa bahan tambah untuk meningkatkan kinerja campurannya. Asbuton dapat dijadikan suatu bahan tambah yang dapat mengurangi kebutuhan aspal minyak dalam suatu campuran dan sekaligus dapat meningkatkan performa campuran sehingga tidak dibutuhkan lagi penambahan zat additif dan sebagainya. Asbuton ini merupakan jenis aspal alam yang jumlahnya melimpah terdapat di pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Produk Asbuton yang saat ini tengah banyak dikembangkan adalah Asbuton jenis BGA (Buton Granular Asphalt). Material ini memiliki kadar bitumen 20-25% dari beratnya dan telah digunakan di beberapa lokasi namun belum maksimal penggunaanya. Penelitian ini untuk mengetahui nilai karakteristik marshall yang di lihat dari nilai stabilitas, flow, VIM, VMA, VFB, serat marshall quotient (MQ), kadar Asbuton yang di gunakan adalah 0%, 2%, 2,5%, 3% dengan penggunaa agregat Rek Kerrek. Dari Hasil Pengujian didapatkan campuran yang memenuhi persyaratan yaitu kadar Asbuton B5/20 3% penggunaan Aspal 5,2% dengan nilai density sebesar 2,2012 dan nilai stabilitas sebesar 1540,00. Dari hasil uji marshall juga dapat di simpulkan bahwa penggunaan Asbuton B5/20 dengan agregat Lokal Madura berpengaruh terhadap nilai karakteristik marshall dan mencapai campuran optimum pada campuran dengan Asbuton B5/20 3% penggunaan Aspal 5,2%.
Copyrights © 2021