Artikel ini bertujuan untuk melihat fresh informasi keagamaan melalui media Instagram bagi masyarakat virtual dalam menanggapi fenomena Covid-19 di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan ialah kualitatif dengan analasis data menggunakan pendekatan fenomenologi, pengumpulan data melalui observasi media dan dokumentasi. Hasil analisis yang didapatkan ialah terjadi interaksi positif dan negatif pada penggunaan “instagram” sebagai fresh informasi keagamaan dalam menghadapi Covid-19, dan reaksi tersebut terimplementasi pada upaya pencegahan yang dilakukan masyarakat dalam menanggulangi Covid-19 dengan kembali mencari nilai dan fatwa-fatwa keagamaan sebagai tempat bertumpu dari peristiwa tersebut. Sementara beberapa informasi yang ada dimedia juga tidak terlepas dari hoax yang menimbulkan reaksi kecemasan dan ketakutan yang over terhadap masyarakat, maka perlu adanya filter terhadap suatu informasi yang disebar luaskan melalui media instagram.
Copyrights © 2020