Kanker dapat terjadi dikarenakan suatu kondisi di mana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.Penderita kanker sangat membutuhkan tindakan pengobatan sehingga penderita dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan menyembuhkan penyakitnya. Menurut Harsal (2016 dalam Tjandrawinata, 2016) tindakan pengobatan kanker terbagi menjadi delapan tindakan, salah satunya adalah kemoterapi. Kemoterapi adalah terapi kanker yang menggunakan obat-obatan dengan tujuan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker, baik dengan membunuh sel secara langsung maupun dengan menghentikan pembelahan selnya (Sutandyo, 2007).Kemoterapi diyakini dapat menyembuhkan penyakit kanker namun demikian kemoterapi tidak hanya membunuh sel-sel kanker akan tetapi juga menyerang sel-sel sehat, terutama sel-sel yang membelah dengan cepat. efek samping dari kemoterapi yaitu, antara lain : mual, muntah, nyeri pada perut, sering lelah, berkurangnya hemoglobin, trombosit, dan sel darah putih, mudah mengalami perdarahan, mudah terinfeksi, rambut rontok, sariawan, rasa sakit di badan, dan menurunkan kesuburan (Diananda, 2009). Pasien yang menjalani kemoterapi perlu diberikan pengetahuan tetang tujuan, cara kerja dan efek samping dari kemoterapi dan diharakan dapat mengurangi kecemasan pasien , dan nantikan memotivasi pasien untuk menuntaskan progran kemoterapinya .Upaya peningkatan kesiapan pasien dalam menjalani kemoterapi ini dilakasanakan pada hari Selasa tanggal 20 April 2020 di Bangsal Kebidanan RSUP Dr,M Djamil padang yang diikuti oleh pasien dan keluarga yang berjumlah sebanyak 14 orang .Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi, dengan media infokus/laptop .Hasil kegiatan ini 85% audien paham tentang materi yang diberikan hasilnya. Diharapkan pasien dan keluarga selalu mematuhi semua terapi yang diberikan untuk kesembuhan kankernya dan melaksanakan kemoterapi sampai tuntas .
Copyrights © 2021