Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggapan 239 siswa dan 847 mahasiswa terhadap proses pelaksanaan pembelajaran daring selama COVID-19 menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menganalisis hasil angket yang telah disebar secara online, dimana angket sebanyak 17 indikator/pertanyaan dengan skala Likert 4 option. Analisis data yang digunakan adalah uji regresi. Hasil analisa data menunjukkan bahwa tanggapan siswa dan mahasiswa dari segi kinerja, usaha, dan faktor sosial terhadap minat belajar secara daring sebesar 44,9% yang berarti sedang, sedangkan dari segi kondisi fasilitas dan minat terhadap upaya menerapkan pembelajaran daring sebesar 37% yang berarti rendah. Oleh sebab itu, melalui pembelajaran daring seharusnya guru ataupun dosen lebih efektif menggunakan e-learning yang memuat materi lebih komplek sebagai sarana dan sumber belajar yang optimal bagi siswa ataupun mahasiswa.Abstract: This study aims to analyze students' responses to the process of implementing online learning during COVID-19 using the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model. This research is a quantitative research by analyzing the results of polls that have been distributed online, where the questionnaire as many as 17 indicators / questions with a scale Likert 4 options. The data analysis used is a regression test. The results of the data analysis showed that the response of students and students in terms of performance, effort, and social factors to online learning interest by 44.9% which means moderate, while in terms of facilities and interest in efforts to implement online learning by 37% which means low. Therefore, through online learning, teachers or lecturers should be more effective in using e-learning that contains more complex materials as optimal means and learning resources for students.
Copyrights © 2021