Pada Kurikulum 2013, siswa diharapkan mampu menganalisis hubungan struktur dan fungsi jaringan yang menyusun organ tumbuhan. Keterampilan menganalisis hubungan struktur dan fungsi ini diawali oleh adanya proses observasi. Pada PTK ini, siswa diminta untuk memprediksi demonstrasi guru, lalu dilakukan observasi struktur tumbuhan menggunakan media gambar dan sayatan melintang yang diamati melalui mikroskop. Hasil observasi dianalisis agar siswa dapat menjelaskan hubungan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Aktifitas belajar siswa ini menggunakan strategi P.O.E (Predict, Observe, Explain). Pada konsep ini dilakukan kegiatan belajar dengan 2 siklus PTK, dimana siklus pertama mempelajari struktur jaringan dan fungsinya dan siklus kedua mempelajari fungsi jaringan pengangkut. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran, siswa sangat aktif mengikuti pembelajaran, mereka sangat intens berinteraksi dengan temannya dan guru untuk membantu proses observasi. Berdasarkan hasil pengolahan nilai, diketahui terjadi peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Hal ini dirtandai oleh N-gain siklus 1 sebesar 0,48 dan N-gain siklus 2 sebesar 0,61, yang keduanya berada pada kategori sedang.
Copyrights © 2021