Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah penerapan model pembelajaran Advance Organizer efektif ditinjau dari hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 3 Kaledupa. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kaledupa yang terdiri atas 2 kelas. Sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh, dimana sampel yang diambil adalah jumlah populasi yaitu siswa kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan VII B sebagai kelas kontrol SMP Negeri 3 Kaledupa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan tes. Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan independent samples t test dengan aqual variances assumed. Kriteria penerimaan hipotesis dilihat dari nilai signifikansi, jika Sig (2- tailed) < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Apabila Sig (2-tailed) > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Diketahui bahwa nilai signifikansinya adalah 0,040, nilai N-gain diperoleh perbedaan nilai rata- rata hasil belajar matematika kelas eksperimen sebesar 18,97 dan kelas kontrol sebesar 10,81. Maka kriteria kefektifan didasarkan pada gain score diperoleh persentase kelas eksperimen sebesar 18,97% termasuk dalam kategori cukup efektif karena berada diantara 18% sampai dengan 75%, maka Ho ditolak dan H1 diterima berdasarkan kriteria penerimaan hipotesis. Hal ini berarti Penerapan model pembelajaran Advance Organizer cukup efektif ditinjau dari hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kaledupa.
Copyrights © 2021