Renjana Pendidikan Dasar
Vol 1 No 3 (2021): Edisi Agustus 2021

ANALISIS KESULITAN GURU DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR

Ayu Astri (Universitas Mataram)
Ahmad Harjono (Universitas Mataram)
Abdul Kadir Jaelani (Universitas Mataram)
I Nyoman Karma (Universitas Mataram)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menggambarkan persentase kesulitan guru dalam menerapkan Kurikulum 2013 di SDN Tamekan. penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif metode naratif inquiry. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Analisi data yang digunakan yaitu Interaktif Analysis Model dari Milis dan Huberman. Hasil penelitian ini menujukan bahwa persentase kesulitan guru dalam penerapan Kurikulum 2013 di SDN Tamekan sebesar 14,44%, dalam penelitian ini terdapat 3 Aspek kesulitan yang dialami oleh guru yaitu kesulitan dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan melakukan evaluasi atau penilaian pembelajaran. Hasil penelitian dari masing-masing dimensi menujukan bahwa kesulitan dalam perencanaan pembelajaran sesuai Kurikulum 2013 dengan persentase kesulitan guru sebesar 14,53% dengan letak kesulitan guru ialah dalam memahami kompenen dalam RPP, kesulitan dalam merumuskan indikator pembelajaran, kesulitan dalam mengintegrasikan tujuan pembelajaran dari beberapa mata pelajaran, kesulitan dalam meperoleh media pembelajaran, kesulitan dalam meperoleh sumber belajar dan kesulitan dalam menetukan bentuk penilain sesuai dengan Kurikulum 2013. Lalu hasil penelitian kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013 dengan persesentase sebesar 10,56% dengan letak kesulitan ialah dalam menggunakan model dan metode yang bervariasi yang telah ditetapkan di RPP ,menggunakan langkah-langkah yang sudah di tetapkan di RPP, menggunakan sumber belajar yang diperoleh, mengintegrasikan antar materi pembelajaran dan menerapkan pendekatan saintifik pada pelaksanaan pembelajaran. Terakhir dengan pesentase kesulitan paling tinggi yaitu dalam mengevalusi pembelajaran dengan persentase kesulitan mencapai 19,84% dengan letak kesulitan dalam mengevaluasi pembelajaran yaitu kesulitan dalam penilaian sikap dengan mengevalusi proses pembelajaran pada aspek afektif, penilaian pengetahuan dengan melakukan penilaian hasil pembelajaran dan penilaian keterampilan dengan mengevalusi proses pembelajaran pada aspek psikomotorik serta pengelolaan penilaian hasil belajar memuat 3 aspek dalam rapot. Hasil penelitian juga menunjukan kurangnya pemahaman guru tentang K13 dan faktor penyebab kesulitan yaitu kurangnya pemahaman, kurangnya pelatihan, dan minimnya fasilitas yang mendukung penerapan K13.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

renjana

Publisher

Subject

Education Social Sciences Other

Description

Renjana Pendidikan Dasar merupakan wadah publikasi artikel-artikel hasil penelitian mahasiswa dan kajian studi literatur dalam bidang pendidikan dasar. Bidang pendidikan dasar ini mencakup model pembelajaran pendidikan dasar, evaluasi pembelajaran pada pendidikan dasar, strategi pembelajaran, media ...