Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology
Vol 17, No 1 (2021): SAINTEK PERIKANAN

INDEKS KEPEKAAN LINGKUNGAN (IKL) EKOSISTEM LAMUN BERDASARKAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DI KARIMUNJAWA (Environmental Sensitivity Index (ESI) In Seagrass Ecosystem Based On The Utilization Of Fisheries Resources In Karimunjawa)

Angesti Lintang Pristira (Universitas Diponegoro)
Frida Purwanti (Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Churun A'in (Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
20 Apr 2021

Abstract

Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ) adalah salah satu kawasan pelestarian alam di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki 5 ekosistem asli, salah satunya adalah ekosistem lamun. Lamun merupakan salah satu dari tiga ekosistem laut yang sangat penting dalam menyediakan berbagai layanan jasa ekologi maupun ekonomi. Berbagai kegiatan manusia diketahui mampu memberikan dampak negatif yang dapat merusak padang lamun, salah satunya adalah aktivitas perikanan. Adapun tujuan dari penelitian untuk mengetahui jenis pemanfaatan sumberdaya perikanan di ekosistem lamun, mengetahui jenis aktivitas yang paling memberi tekanan serta mengetahui lokasi yang paling peka akibat pemanfaatan sumberdaya perikanan di ekosistem lamun. Penelitian dilakukan mulai Oktober 2019 hingga Januari 2020 di Dukuh Batulawang, Legonipah dan Pelabuhan Rakyat Karimunjawa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan data sekunder. Responden yang menjadi narasumber adalah penduduk lokal (51 orang) dan ahli kunci (6 orang) yang mengetahui kondisi asli Karimunjawa. Metode analisis yang digunakan diantaranya Analytical Hierrarcy Process (AHP) dan Indeks Kepekaan Lingkungan (IKL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas perikanan yang memberi tekanan pada ekosistem lamun adalah perikanan tangkap (0,13), keramba jaring apung (0,07), keramba jaring tancap (0,25), budidaya rumput laut (0,05) dan tambak (0,50). Tambak menjadi salah satu aktivitas perikanan yang paling memberi tekanan dibanding yang lain. Adapun lokasi pengamatan yang memiliki nilai kepekaan terbesar adalah Pelabuhan Rakyat Karimunjawa (48,49) yang kondisinya tergolong peka. Karimunjawa National Park (KNP) is one of the nature conservation areas in Central Java which has 5 native ecosystems, one of them is the seagrass ecosystem. Seagrass is one of the three marine ecosystems which very important in providing various ecological and economical services. Various human activities could have negative impacts that can damage seagrass, one of them is fisheries activities. The purpose of the research was to find out the types of fisheries resources in the seagrass ecosystem, to find out the types of activities that give the biggest pressure and the most sensitive location from fisheries resources utilization in the seagrass ecosystem. The study was conducted from October 2019 to January 2020 in the Batulawang, Legonipah and Karimunjawa Public Harbor. Research method used was explorative descriptive. Collecting data used was questionnaires, interviews and secondary data.  Respondents who interviewed were 51 local residents and 6 expert person who know the original and existing conditions of the Karimunjawa. The analytical method used was the Analytical Hierrarcy Process (AHP) and the Environmental Sensitivity Index (ESI). The results showed that fisheries activities which give pressure on seagrass ecosystems were capture fisheries (0.13), floating net cages (0.07), fix net cages (0.25), seaweed cultivation (0.05) and fishpond (0.50). The most activities that give pressure compared to the others was fishpond. The greatest sensitive location was the Karimunjawa Public Harbor (48.49) and the condition was classified as sensitive.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

saintek

Publisher

Subject

Education

Description

SAINTEK PERIKANAN (p-ISSN: 1858-4748 dan e-ISSN: 2549-0885) adalah jurnal ilmiah perikanan yang diterbitkan oleh Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Jurnal ini diterbitkan 2 (dua) kali setahun (Februari dan ...