SOROT: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Vol 16, No 1 (2021)

Strategi pengembangan BUMDes di Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan, Riau

Anjar setiana (Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau)
Almasdi Syahza (Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau)
Suarman Suarman (Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan BUMDes di Kecamatan Pangkalan Lesung. Hasil penelitian diketahui bahwa kekuatan pengelolaan BUMDes di Kecamatan Pangkalan Lesung sudah baik, motivasi yang tinggi oleh anggota untuk berbisnis, SDM cukup banyak karena di pedesaan, sarana dan prasarana gratis yang digunakan BUMDes, lokasi strategis di tengah masyarakat. Sisi negatifnya adalah kurangnya tenaga ahli tentang BUMDes, kualitas sumber daya manusia yang kurang, sarana dan prasarana yang masih kurang memadai, serta keterbatasan infrastruktur. Peluangnya adalah perkembangan teknologi yang semakin maju, dukungan dari pemerintah daerah, memiliki potensi desa yang sangat bagus untuk dikembangkan, pasokan barang semakin lengkap dan persepsi BUMDes di Kecamatan Pangkalan Lesung cukup baik. Hasil analisis matriks SWOT diperoleh rumusan strategi pengembangan BUMDes di Kecamatan Pangkalan Lesung yaitu: (1) Meningkatkan penjualan dengan cara meningkatkan pasokan barang yang lebih lengkap; (2) Menjalin kerjasama dengan mitra bisnis: dan (3) Meningkatkan pelayanan kepada anggota sesuai kebutuhannya.This research aims to formulate a BUMDes development strategy in Pangkalan Lesung sub-district. The results of the research, it is known that the strength is BUMDes management in Pangkalan Lesung subdistrict has been good, high motivation by members for business, human resources quite a lot because in the countryside, free facilities and Infrastructure used by BUMDes, strategic location in the middle of the community. The downside is the lack of experts about BUMDes, the lack of quality of human resources, facilities and infrastructure is still not adequate, and infrastructure limitations. Opportunity is the development of increasingly advanced technology, support from local governments, has excellent village potential to be developed, the supply of goods is more complete and the perception of BUMDes in Pangkalan Lesung Subdistrict is quite good.  The results of the SWOT matrix analysis show that the BUMDes development strategy is: 1) Increase sales by increasing the supply of more complete goods; 2) Establish cooperation with business partners: and 3) Improve services to members according to their needs.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JS

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

SOROT merupakan jurnal peer-review yang diterbitkan secara berkala dua kali setahun (April dan Oktober) oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau. SOROT merupakan terbitan berkala yang mempublikasi-kan artikel ilmiah hasil penelitian di bidang ilmu-ilmu sosial dan ...