Berajah Journal
Vol. 1 No. 1 (2021): May

KEMAMPUAN MEMBEDAKAN IMBUHAN DENGAN KATA DEPAN DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X IPA MAN LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Muhsan M (MAN 1 Lombok Barat)



Article Info

Publish Date
22 May 2021

Abstract

Imbuhan dalam sebuah kalimat dapat mengubah makna, jenis, dan fungsi sebuah kata dasar atau bentuk dasar menjadi kata lain yang fungsinya berbeda dengan kata dasar atau bentuk dasarnya. Imbuhan yang  mana yang digunakan tergantung pada keperluan penggunanya didalam pertuturan lewat kalimat. Untuk keperluan pertuturan itu terkadang sering pula siswa salah dalam menggunakan imbuhan (afiks) dalam kalimat bahasa Indonesia, sehingga mengakibatkan terjadi kontaminasi (kerancuan makna), ambiguitas,  tidak logis, tidak efektif, tidak normatif dan lain-lain. Demikian halnya dengan penggunaan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Kadang-kadang kata depan dijadikan sebagai imbuhan dan imbuhan dijadikan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Permasalahan ini tampak pada cara menulis kalimat dan mengerjakan soal-soal dalam bahasa Indonesia pada siswa kelas X IPA MAN Gerung. Penelitian ini berorentasi pada masalah bagaimana siswa dapat membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia siswa kelas X IPA MAN Gerung tahun pelajaran 2020/2021. Metode penentuan subjek yang digunakan adalah metode populasi mengingat jumlah siswa kelas X IPA MAN Gerung kurang dari 100 orang. Metode pengumpulan data meliputi; metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan hitungan statistik. Hasil analisis data menunjukan bahwa secara umum rata-rata peningkatan pembelajaran membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia siswa kelas X IPA MAN Gerung tahun pelajaran 2020/2021 termasuk dalam kategori tinggi yaitu rata-rata (M) kemampuan individu dalam penggunaan imbuhan = 84,20 dan kemampuan kelompok = 84,20, sedangkan kemampuan individu dalam penggunaan kata depan rata-rata = 83,84 dan kemampuan kelompok = 83,84. Indeks Prestasi Kelompok yang dicapai sebesar 83,96. Termasuk kategori tinggi bila dibandingkan dengan target kurikulum dengan daya serap secara klasikal miniumal 75. Sedangkan kemampuan secara individu membedakan imbuhan dengan kata depan rata-rata siswa di atas KKM = 66,67 atau 100% tuntas.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

go

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Social Sciences

Description

BERAJAH JOURNAL menerbitkan artikel tentang pendidikan dan pembelajaran secara umum. Berisi artikel /hasil penelitian yang ditulis oleh para ahli, ilmuwan, praktisi, dan reviewer di bidang pendidikan dan pembelajaran. Beberapa cakupan Berajah Journal meliputi: Teori dan landasan pendidikan dan ...