Pendidikan Agama Islam menghadapi berbagai tantangan dalam menciptakan iklim religius di sekolah, baik itu tantangan eksternal maupun internal. Oleh karena itu, perlu adanya solusi untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut yaitu melalui implementasi strategi pengoptimalan budaya religius di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk, strategi dan kebijakan pimpinan sekolah dalam pengoptimalan budaya religius di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Melati Samarinda. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field work research) dengan desain penelitian kualitatif. Penelitian berlokasi di SMP Plus Melati Samarinda. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif model Miles dan Huberman yaitu kondensasi data, model data (data display), penarikan/verifikasi kesimpulan dan dipresentasikan dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengoptimalan suasana religius di SMP Plus Melati Samarinda dengan membangun mindset seluruh civitas SMP Plus Melati Samarinda, membangun komitmen pimpinan, guru dan warga sekolah, melalui kebijakan strategis sejak awal berdirinya sekolah didesain untuk menciptakan lulusan yang berkualitas dan memiliki imtaq (perilaku religius) yang kuat, mewajibkan semua guru mata pelajaran untuk mengaitkan materi keagamaan dengan materi yang diajar, mewajibkan asrama, dan pendampingan siswa.
Copyrights © 2021