Setiap wanita sering mengalami gangguan dalam siklus haidnya. Gangguan siklus haid antara lain tidak teraturnya siklus haid atau amenorrhea. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian amenorrhea. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah wanita usia subur berjumlah 431. Teknik pengambilan sampel dengan purpossive sampling 76 responden. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis korelasi Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar status gizi responden adalah gemuk sebanyak 36 responden (47,4%), responden menggunakan obat KB sebanyak 48 responden (63,2%) dan responden mempunyai tingkatan stres sedang sebanyak 37 responden (48,7%). Analisis bivariat dengan chi-square menunjukkan ada hubungan positif antara status gizi dengan kejadian amenorrhea, ada hubungan positif antara stres dengan kejadian amenorrhea serta ada hubungan positif antara penggunaan obat KB dengan kejadian amenorrhea. Disarankan bagi responden untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan khususnya bagi responden dengan status gizi gemuk dan obesitas perlu melakukan olah raga teratur dan melakukan diet sehat.
Copyrights © 2021