Jurnal Rekayasa Sipil
Vol 17, No 1 (2021)

Prediksi Laju Sedimentasi Pada Sungai Jatiroto

Hajar Crisia Cahyani (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember. Jember, Jawa Timur, Indonesia)
Entin Hidayah (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember. Jember, Jawa Timur, Indonesia)
Retno Utami Agung Wiyono (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember. Jember, Jawa Timur, Indonesia)
Gusfan Halik (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember. Jember, Jawa Timur, Indonesia)
Wiwik Yunarni Widiarti (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember. Jember, Jawa Timur, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2021

Abstract

Erosi dapat menyebabkan terjadinya sedimentasi di sungai. Sedimentasi yang terjadi secara terus-menerus dapat mengakibatkan sungai menjadi dangkal dan mengurangi kapasitas sungai. Sedimen akan mengendap pada bagian tertentu di sepanjang aliran sungai yang tidak mampu terangkut bersama dengan aliran sungai. Sungai Jatiroto merupakan sungai yang membatasi Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember. Sungai Jatiroto dimanfaatkan untuk keperluan irigasi pada kecamatan Jatiroto dan Kecamatan Rowokangkung. Penyebab dari sedimentasi adalah perubahan tata guna lahan ataupun erosi yang dilakukan oleh sungai itu sendiri. Pemodelan transpor sedimen oleh HEC-RAS bertujuan untuk mengetahui laju sedimen yang terbawa oleh sungai. Pada pemodelan ini dilakukan dua analisis, yaitu analisis hidrolika dan analisis transpor sedimen. Tahap pertama, analisis hidrolika menggunakan debit unsteady, parameter Manning (n) dan koefisien ekspansi dan kontraksi. Kalibrasi model dilakukan dengan cara perbandingan tinggi muka air yang menghasilkan nilai determinasi R2 sebesar 0,9586, nilai RMSE sebesar 0,39 dan masuk dalam kategori baik. Tahap kedua, analisis sedimentasi menggunakan debit quasi-unsteady dan diameter butiran. Fungsi pengangukatan sedimen yang cocok pada pemodelan ini adalah Laursen (Field) dengan laju sedimen sebesar 256,341 m³/tahun. Adapun laju sedimentasi di lapangan dilakukan dengan membandingkan cross section lama dengan yang baru yaitu 289,24  m³/tahun. Uji keandalan (validasi) model dilakukan dengan membandingkan hasil pemodelan dengan data observasi yang didapatkan dari hasil perhitungan volume pengendapan pada cross section. Didapatkan hasil uji keandalan sebesar 88%.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jrs

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

Jurnal Rekayasa Sipil' translated as Civil Engineering Journal, is a scholarly periodical that published by Civil Engineering Departement, Faculty of Engineering, Andalas University (Unand), Padang, West Sumatra, Indonesia. The journal, abbreviated as JRS-Unand, covers recent topics in civil ...