Sistem pemantauan menggunakan CCTV merupakan hal yang penting, tanpa adanya sistem pemantauan yang baik dapat mengakibatkan suatu insiden tidak terdokumentasi. Semakin baik lokasi penempatan CCTV, maka semakin maksimal fungsi dari CCTV tersebut. Sehingga dibutuhkan suatu Sistem Pendukung Keputusan berbasis komputer yang dapatĀ menentukan lokasi penempatan CCTV, agar memudahkan pengguna yang membutuhkannya secara efektif dan efesien. Dalam penelitian ini, metode sistem pengambilan keputusan yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP), agar pihak yang memiliki kepentingan dalam penempatan lokasi CCTV dapat memilih beberapa Kriteria dan Alternatif. Krierianya terdiri dari, Penempatan, Target, Lokasi, Pencahayaan, serta Permukaan, dan selanjutnya Alternatif Dalam Gedung, Loby, Luar Gedung, Lokasi Parkir, Tepi jalan, sehingga hasilnya diketahui dalam proritas tertinggi pada Alternatif Luar Gedung menghasilkan 29,7%, selajutnya proritas kedua Dalam Gedung 27,6 %, proritas ketiga Lokasi Parkir 21,9%, keempat proritas Tepi Jalan 10,8% dan proritas kelima adalah loby 09,9 %.
Copyrights © 2016