ARTCHIVE: Indonesia Journal of Visual Art and Design
Vol 1, No 1 (2020): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design

Seniman Mengajar Sebagai Metode Program Pendampingan Psikobudaya Masyarakat

Tri Wahyudi (Universitas Esa Unggul)



Article Info

Publish Date
06 Jun 2020

Abstract

Teaching artist is conducted as the result of government’s concern that in this case represented by Directorate General of Art. Hence people who pay attention to culture education, cultural observer, and artists selected from selection process conducted by the government perform psycho-cultural advocacy or assistance toward customary society with the participatory concept of collaboration and assistance. One of concerns that becomes this program attention and advocacy is that economy potency and customary society’s awareness to develop its potency based on local wisdoms in the customary and cultural environments have not been strengthened yet. Therefore, one of objectives from the importance of psycho-cultural assistance toward customary society through the participatory praxis of art in the middle of modernization that appears in customary society’s life is to jointly develop cultural potency that can be seen from communally or individually created artworks based on traditional arts into a local wisdom that’s able to compete globally. In this case, it does not only give effects to economical welfare but also the formation of people’s character and mentality namely they are able to communicate and introduce their cultural and customary wealths based on their local wisdom to global society.ABSTRAK  Seniman Mengajar diselenggarakan ditengah kekhawatiran pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh Dirjen Kesenian dan masyarakat yang peduli dengan pendidikan kebudayaan, para pengamat kebudayaan dan bersama dengan Seniman yang terpilih dari proses seleksi yang dilakukan untuk melakukan advokasi atau pendampingan psikobudaya kepada masyarakat adat dengan konsep kolaborasi dan pendampingan yang bersifat partisipatoris, salah satu keprihatinan yang menjadi perhatian dan advokasi program ini adalah belum menguatnya potensi perekonomian dan kesadaran masyarakat adat untuk mengembangkan potensi dirinya berdasarkan atas sumber kearifan lokal yang ada dalam lingkungan adat dan budayanya itu sendiri. Maka dari itu inilah salah satu tujuan pentingnya pendampingan psikobudaya kepada masyarakat adat melalui praksis partisipatori seni ditengah arus modernisasi yang muncul ditengah kehidupan warga masyarakat adat agar dapat bersama-sama mengembangkan potensi kebudayaan yang dalam hal ini dilihat dari hasil karya seni yang diciptakan secara komunal maupun individual yang berbasis seni tradisi menjadi sebuah kearifan lokal yang mampu bersaing secara global,dalam hal ini tentu saja yang berdampak bukan hanya kesejahteraan dalam hal perekonomian akan tetapi juga dari faktor pembentukan karakter dan mental masyarakat yang akhirnya akan mampu berkomunikasi untuk mengenalkan kekayaan budaya dan adat istiadat berdasarkan atas kearifan lokal yang dimiliki kepada masyarakat global. 

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

artchive

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Indonesia Journal Of Visual Art And Design welcomes full research articles in the area of Visual Art and Design from the following subject areas: Design History, Art History, Visual Culture, Design Methodology, Design Process, Design Discourse, Design and Culture, Sociology Design, Design ...