Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menganalisis pola interaksi spasial dari jumlah jamaah haji dari 29 kabupaten dan 6 kota di Propinsi Jawa Tengah. Metode penelitian ini menggunakan matriks bobot spasial Euclidean Distance untuk mengukur Local Moran’ I. Penelitian ini menggunakan data dari tahun 2015 sampai 2019 dari 29 kabupaten dan 6 kota di Propinsi Jawa Tengah. Penggunaan data dilakukan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 karena adanya keterbatasan data. Simpulan penelitian ini adalah Hasil penelitian ini diketahui adanya pola interaksi spasial jumlah keberangkatan jamaah haji tahun 2015, dan tahun 2019 dari 29 kabupaten dan 6 kota yang divergen atau menyebar. Hal ini diduga karena adanya jumlah kuota keberangkatan haji dan masa waktu tunggu (delay time) yang lama di kabupaten/kota tertentu sehingga calon jamaah berkeinginan mendaftar di kabupaten/kota lainnya. Jumlah keberangkatan jamaah haji tahun 2019 menurun. Semula tahun 2015 ada ada 31.957 jamaah haji menjadi 30.707 jamaah haji tahun 2019 diduga karena kebanyakan jumlah jamaah berusia lanjut dan beriko tinggi dengan komorbit (penyakit penyerta) yang diderita oleh jamaah haji, sehingga jumlah kuota keberangkatan dikurangi. Kebanyakan jumlah jamaah haji yang berangkat berproprofesi di bidang swasta, dan pegawai negeri sipil.
Copyrights © 2020