Tingginya populasi penduduk Provinsi Banten yang mencapai angka 12.448.200 jiwa atau 4,80% dari jumlah penduduk Indonesia menjadikan provinsi ke 5 yang memiliki penduduk terbanyak di Indonesia. Hal ini menimbulkan berbagai macam permasalahan sosial, diantaranya adalah tidak seimbangnya jumlah antara ketersediaan lapangan pekerjaan dengan jumlah angkatan kerja yang terus bertambah yang menyebabkan provinsi Banten menjadi provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka terbesar di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan mengembangkan usaha mandiri masyarakat seperti kewirausahaan, dengan berbagai program yang telah dilakukan untuk dapat membantu dan mengembangkan minat wirausaha masyarakat khususnya dalam bidang UMKM melalui Kementrian dan Dinas kopersasi perindustrian dan perdagangan. Fenomena tersebut membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang difokuskan kepada faktor-faktor internal yang mempengaruhi minat wirausaha. Antara lain sikap, efikasi diri, norma subjektif dan kecerdasan emosi. Penelitian dilakukan terhadap 99 pelaku UMKM yang terdapat di Kabupaten Serang dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner dan wawancara mendalam untuk menjawab hipotesis yang telah ditentukan. Hasil inner analisis analisis menggunakan SEM PLS, hasil uji ke 23 indikator menunjukan validitas dan reliabiltas yang tinggi serta mampu membangun konstruknya masing-masing. Sedangkan hasil outer analisis didapatkan hubungan yang signifikan antara variabel sikap, norma subjektif, efikasi diri dan kecerdasan emosi terhadap minat wirausaha dengan pengaruh sebesar 64,8%. Kata Kunci: Sikap, Norma Subjektif, Efikasi Diri, Kecerdasan Emosi, Minat Wirausaha, UMKM Kab. Serang
Copyrights © 2020