Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Vol. 8 No. 7 Februari 2014

Model Prediksi Kebutuhan Darah untuk Penderita Talasemia Mayor

Dwi Sarwani Sri Rejeki (Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman)
Putri Pradani (Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman)
Nunung Nurhayati (Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman)
Supriyanto Supriyanto (Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2014

Abstract

Pada dua tahun pertama kehidupan penderita talasemia mayor, umumnya menderita anemia dan membutuhkan tranfusi darah. Penelitian ini bertujuan membuat model prediksi kebutuhan darah bagi penderita talasemia mayor. Penelitian observasional dengan desain studi pendekatan potong lintang ini dilakukan pada sampel 79 penderita talasemia mayor yang melakukan transfusi rutin minimal satu bulan satu kali di Rumah Sakit Umum Banyumas, selama tahun 2012. Analisis regresi linier ganda digunakan untuk membuat model prediksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80,7% kebutuhan darah penderia talasemia mayor dijelaskan oleh variabel usia, berat badan, dan kadar hemoglobin sedangkan 19,3% dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Rumus prediksi menyatakan setiap kenaikan usia 1 tahun maka kebutuhan darah akan bertambah sebanyak 0,816 mililiter dan setiap kenaikan 1 kilogram berat badan maka kebutuhan darah akan bertambah 13,4 mililiter serta apabila kadar hemoglobin mengalami penurunan 1 g/dL maka kebutuhan darah akan bertambah sebesar 81 mililiter.Patients with thalassemia major usually present within the first two years of life with severe anemia, need red blood cell transfusion. The objective of this study was to create a prediction model of blood transfusion need for patients with thalassemia mayor. This type of research was observational with cross sectional design. Samples are 79 patients with thalassemia major who perform routine transfusion at least once in a month at Banyumas hospital in 2012. Multiple linier regression analysis was used to create the model. The results showed that 80.7% blood requirements can be explained by variables of weight, haemoglobin level and age, while 19.3% is explained by other causes. Prediction formula states every increment of one year in age, the need for blood will increase by 0.816 millilitres and every increment of one kilogram of body weight, the need for blood will increase 13.4 millilitres, and when the haemoglobin level decreased 1 gr/dL the need for blood will increase by 81 millilitres.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

kesmas

Publisher

Subject

Public Health

Description

Kesmas: National Public Health Journal is on public health as discipline and practices related to preventive and promotive measures to enhance health of the public through scientific approach applying variety of technique. This focus includes area and scope such as biostatistics, epidemiology, ...