Berdasarkan data yang diperoleh pada siklus 1, bahwa dari 28 siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu dengan menggunakan metode konvensional (ceramah)dan kemudian dievaluasi, ternyata diperoleh hasil jumlah siswa yang mendapatkan nilai dengan katagori baik adalah 6 siswa dengan prosentase 12,5%. Dilihat dari hasil belajar tersebut belum memenuhi kriteria yang diharapkan. Hal ini mencerminkan keadaaan yang sesungguhnya kemajuan belajar siswa secara alamiah (tanpa ada tindakan kelas). Berdasarkan pengamatan pada siklus ini suasana kelas belum kondusif, siswa masih kurang aktif, gairah bertanya kurang serta belum ada usaha untuk mendapatkan informasidengan menulis atau bertanya kepada teman atau guru. Pada siklus 3 tampak dari 28 siswa, setelah diberikan ulangan harian terdapat kenaikan prestasi belajar siswa. Kenyataan ini setelah di analisis bahwa siswa semakin giat belajar di rumah dan juga berusaha untuk terus mengikuti pelajaran dengan sebaik-baiknya di kelas. Pada siklus 4 didapatkan hasil belajar secara rata rata menunjukkan 86,07. Hal ini menunjukkan peningkatan sesuai yang diharapkan sehingga dapat didistribusikan frekuensi hasil belajar siswa Kelas IX-2 Semester Ganjil di SMP Negeri 1 Ngadirojo, Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2019/2020 pada siklus 4 sebagai berikut : dari data diatas siswa yang memiliki nilai 90 sebanyak 13 anak (46,43%), yang memiliki nilai 85 sebanyak 8 anak (28,57%) dan yang memperoleh nilai 80 sebanyak 7 anak (25%). Sehingga dari data tersebut dapat disimpulkan siswa yang memperoleh nilai diatas SKBM sebesar 65 sebanyak 28 anak (100%). Maka dalam penelitian ini dinyatakan Tuntas dan Berhasil.
Copyrights © 2020