Beberapa saat sebelum menstruasi, sejumlah wanita biasanya mengalami rasa tidak enak.Mereka biasanya merasakan satu atau beberapa gejala yang disebut dengan kumpulan gejala sebelum datang bulan atau istilah populernya sindroma pramenstruasi(Burns, 2000).Sindroma pramenstruasi adalah sejumlah perubahan emosional maupun fisik yang terjadi pada hari ke-7 (tujuh) sampai hari ke 14 (empat belas) sebelum menstruasi dan mereda pada menstruasi awal (Saryono, 2009).Hasil survey pendahuluan yang dilakukan di Madrasah Aliyah Al Mu’adalah kepada 20 remaja putri didapatkan angka kejadian sindroma pramenstruasi sebesar 85 % yang mengalami sindroma pramenstruasi dan dengan mengukur IMT (Indeks Massa Tubuh) di dapatkan data prevalensi obesitas sebanyak 3 (15%) remaja putri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juli Tahun 2013 di Madrasah Aliyah Al Mu’adalah Walisongo Lampung Utara.Populasi penelitian adalah seluruh siswi kelas IV dan V yang ada di MA Al Mu’adalah Lampung Walisongo Utara yang berjumlah 129 orang dengan seluruhnya dijadikan sampel penelitian. Rata-rata remaja putri mengalami sindroma pramenstruasi sedang.Terdapat hubungan antara aktivitas fisik, obesitas, stres dengan kejadian sindroma pramenstruasi pada remaja putri di MA Al Mu’adalah Walisongo Lampung Utara. Tetapi tidak terdapat hubungan antara umur dengan kejadian sindrom pramenstruasi pada remaja putri di MA Al Mu’adalah Walisongo Lampung Utara
Copyrights © 2018