ABSTRAKLatar Belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh malnutrisi berkepanjangan, yang dinilai berdasarkan z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 standar deviasi (SD) berdasarkan standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Stunting yang ada pada anak sekolah merupakan manifestasi dari stunting pada masa balita yang mengalami kegagalan dalam masa tumbuh, konsekuensi yang diterima yaitu berkaitan dengan rendahnya kemampuan kognitif anak. Jika asupan zat besi tidak tercukupi maka pembentukan transferrin juga akan terganggu yang mengakibatkan rendahnya kadar hemoglobin, sehingga menyebabkan anemia. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Hubungan stunting dengan kadar hemoglobin dan prestasi belajar pada anak sd negeri 13 teluk pandan pesawaran tahun 2019. Metode Penelitian: Desain penelitian ini menggunakan pendekatan analatik observasional dengan desain cross sectionall. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: Hasil uji statistik bivariat chi-square didapatkan masing-masing nilai p- value = 0,016 dan OR 3,1 (1,2-8,1) pada anak stunting dengan kadar Hemoglobin. Dan p-value = 0,026 dan OR 3,3 (1,1-9,8) pada anak stunting dengan prestasi belajar. Berarti kadar hemoglobin dan prestasi belajar pada anak stunting berhubungan. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara stunting dengan kadar hemoglobin dan prestasi anak sd negeri 13 teluk pandan pesawaran tahun 2019. Kata Kunci : Stunting. Kadar Hemoglobin. Prestasi Belajar.
Copyrights © 2021