Kota Bandar Lampung memiliki jumlah masyarakat yang BABS sebanyak 9.341 KK. Kelurahan Kaliawi merupakan penyumbang terbesar di Kecamatan Tanjung Karang Pusat yang jumlah penduduknya banyak melakukan BABS dengan menggunakan kantong plastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali informasi lebih dalam mengenai pemanfaatan jamban umum dan perilaku BABS bagi masyarakat daerah Kaliawi.Penelitian kualitatif dengan rancangan studi fenomena. subyek dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci yaitu lurah, petugas kesehatan program sanitarian dan kader kesehatan, informan pendamping yaitu masyarakat yang tidak melakukan BABS, dan informan utama yaitu masyarakat yang melakukan BABS. data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi tempat buang air besar. analisa data menggunakan content analysis dengan matriks wawancara.Hasil wawancara terdapat sebagian besar informan tidak memiliki jamban dan melakukan BABS, sebagian besar informan memiliki persepsi yang kurang baik, sebagian kecil informan menyatakan sikap yang positif, semua informan menyebutkan bahwa tidak peduli dengan pandangan orang lain terhadap perilaku BABS, sebagian informan menyatakan bahwa mereka tahu perilaku BABS tidak baik, sebagian besar informan tidak memiliki biaya dan tempat perizinan pembangunan yang sulit, sedangkan keberadaan jamban umum berada jauh dari jangkauan masyarakat.Diharapkan kepada pemerintah setempat untuk membangun jamban umum di lokasi yang strategis agar dapat dijangkau oleh masyarakat dan membuat aturan perundang-undangan untuk tidak melakukan BABS dan menjaga kebersihan jamban umum secara bersama. Kata Kunci : Buang Air Besar Sembarangan, Pemanfaatan Jamban, RANAS
Copyrights © 2020