Balita pendek masih menjadi masalah generasi diindonesia. Terjadinya stunting pada baduta sering kali tidak disadari, dan setelah dua tahun baru terlihat ternyata balita tersebut pendek.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI dan makanan pendamping ASI terhadap kejadian balita pendek pada baduta (balita bawah 2 tahun) diwilayah kerja Puskesmas Kampung Dalam. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian observasional analitik korelatif dengan desain penelitian case control. Besar sampel yaitu 44 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji chi square, dengan nilai P lebih kecil dari 0,05. Ada hubungan pemberian ASI dengan kejadian stunting (p value=0,000) dan pemberian makanan pendamping ASI dengan kejadian stunting (p value=0,002). Terdapat Hubungan yang signifikan antara ASI dan makanan pendamping ASI dengan kejadian stunting diwilayah kerja Puskesmas Kampung Dalam.
Copyrights © 2020