In welcoming AFTA (ASEAN Free Trade Area) and MEA (ASEAN Economic Community), Indonesian society's view on economy will be shifted to education. Schools will be excellent service product which will compete with each other. Particularly elementary schools will become major concern in creating skillful and competent graduates to face global challenges. Elementary schools will become the basic foundation for creating human resources who have qualified skills earlier based on the development of science and technology. Competent graduates of Elementary schools will be ready to compete at the global level, and vice versa. The way to produce competent graduates is by developing a quality-based elementary schools throughout Indonesia. Quality-based elementary school is an elementary school institution that prioritizes quality in producing competent graduates who are competent. The indicators of this quality-based elementary school consist of several criteria which are: 1) Focus on costumer, 2) total involvement, 3) Administering measurements, 4) Have high commitment, and 5) Performing sustainability improvement. Steps in building quality-based elementary schools are: 1) Organizing, 2) Planning, 3) Implementing, and 4) Monitoring. Hence, in order to embody a quality-based elementary school, it requires a good cooperation from all stakeholders and a strong commitment based on its indicators, steps and components. Dalam menghadapi AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) pandangan masyarakat Indonesia tentang ekonomi akan bergeser ke pendidikan. Sekolah akan menjadi ajang produk jasa yang bersaing antara sekolah satu dengan sekolah lainya. Khususnya pada sekolah dasar (SD) akan menjadi perhatian utama dalam menciptakan lulusan yang berkompeten (secara lebih dini siap) dalam menghadapi tantangan global. SD akan menjadi pondasi dasar untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni dan sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga lulusan SD yang berkompeten akan siap bersaing di tingkat global, sebaliknya lulusan SD yang tidak berkompeten tidak siap untuk bersaing di tingkat global.Cara untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten yaitu dengan mengembangkan SD berbasis mutu secara merata di seluruh Indonesia. SD berbasis mutu adalah lembaga SD yang mengutamakan mutu dalam menghasilkan lulusan yang berkompeten. Indikator atau kriteria SD bermutu terdiri dari:1)Fokus pada pelanggan,2) Keterlibatan total,3) Melakukan pengukuran,4) Komitmen, dan5) Melakukan perbaikan berkelanjutan. Langkah-langkah dalam membangun SD berbasis mutu, yaitu:1) Mengorganisasikan,2) Merencanakan,3) Mengimplementasikan,4) Memonitorg, dan 5. Perbaikan berkelanjutan. Jadi dapat disimpulkan bahwa mengembangkan SD bermutu memerlukan kerjasama semua pihak dan komitmen yang kuat dalam mewujudkannya sesuai dengan indikator sekolah bermutu, langkah-langkah dalam mewujudkan sekolah bermutu, dan perangkat sekolah bermutu. Kata Kunci: sekolah dasar bermutu, lulusan berkompeten, kompetensi siswa global
Copyrights © 2020