We investigated the possible correlation betweenbusiness size and formal tax compliance use: data from the Directorate General of Taxes at the province level in Indonesia for 2014 – 2018. We employed the aggregate business-level Micro, Small, and Medium electronic tax filing data combined with the Base Transceiver Station data at the provincial level. We found that micro and small-scale taxpayers e – filing rate has a positive and significant effect on formal tax compliance. Yet, bothhave a non-linear relationship to formal tax compliance. These results imply that size or business scale MSME taxpayers is associated with formal tax compliance, and greater benefits can be obtained in a province with a high microscale taxpayer's e – filing rate.Tujuan penelitian kami untuk mengkaji korelasi antara skala usaha wajib pajak dengan kepatuhan perpajakan formal yang menggunakan data Direktorat Jenderal Pajak pada level provinsi dalam kurun waktu 2014 – 2018. Kami menggunakan data agregat wajib pajak UMKM yang melaporkan SPT elektronik yang dikombinasikan dengandata Base Transceiver Station pada level provinsi.Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodekuantitatif dengan regresi panel data. Hasil regresi panel data menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kepatuhan pelaku usaha berskala mikro dan skala kecil dengan tingkat kepatuhan formal pelaku UMKM pada suatu provinsi. Namun hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hubungan tingkat kepatuhan wajib pajak berskala mikro dan kecil bersifat tidak linier terhadap kepatuhan perpajakan formal. Kesimpulan penelitan memperlihatkan bahwa skala usaha wajib pajak UMKM berasosiasi dengan kepatuhan perpajakan formal dan provinsi dengan tingkat e-filing wajib pajak berskala mikro yang tinggi memiliki tingkat kepatuhan lebih baik.
Copyrights © 2021