Dalam kondisi darurat saat ini, dimana seluruh negera termasuk Indonesia sedang berjuang melawan wabah atau virus COVID-19. Seluruh aspek kehidupan terganggu termasuk sektor pendidikan. Dalam dunia pendidikan, sistem pendidikan yang berlangsung berganti alih menjadi penerapan daring (dalam jaringan). Hal tersebut membutuhkan kerjasama yang kuat dari seluruh komponen pendidikan yaitu guru, peserta didik dan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan orang tua dalam pembelajaran daring di Kaliabang Tengah Bekasi Utara, dan mengetahui kesulitan yang dihadapi orang tua dalam pembelajaran daring di Kaliabang Tengah Bekasi Utara. Penelitian ini dilakukan pada orang tua yang memiliki anak usia sekolah dasar di wilayah Kaliabang Tengah Bekasi Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus (case study). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua terutama gender ibu, menjadi kunci utama dalam pencapaian keberhasilan pelaksanaan pembelajaran daring. Selama pelaksanaan pembelajaran daring, orang tua memiliki tanggung jawab penuh dalam memberikan bimbingan kepada anak seperti: a) menjelaskan materi pelajaran anak; b) membantu anak dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru di sekolah; c) memberikan motivasi anak dalam belajar; d) menyediakan fasilitas belajar anak di rumah. Kesulitan yang dihadapi orang tua dalam pembelajaran daring di Kaliabang Tengah Bekasi Utara yaitu latar belakang pendidikan orang tua memengaruhi tingkat kesulitan dalam mendidik anak; tingkat ekonomi orang tua memengaruhi dalam hal pemenuh kebutuhan atau memfasilitasi pembelajaran daring di rumah; dan kesulitan dalam membagi waktu pendampingan belajar anak di rumah.
Copyrights © 2021