Pemerintah menetapkan upaya menurunkan AKI di Indonesia yaitu dengan intervensi strategis “Safe Mother Hood” yang salah satunya termasuk pelayanan antenatal care. Puskesmas Tamalate merupakan Puskesmas yang memiliki kunjungan antenatal care ke empat (K4) terendah dari 8 Puskesmas yang ada di Kota Gorontalo. Cakupan K4 di Puskesmas Tamalate Tahun 2012 yaitu 86,7% dengan sasaran 90%, Hal ini menunjukan bahwa belum tercapainya K4 di Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan rendahnya kunjungan antenatal care ke empat (K4) di Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah responden 33 ibu bersalin di bulan Desember 2012 menggunakan Total Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Angket dan Kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Fisher Exact Test Hasil yang di dapat setelah menggunakan uji statistik Fisher Exact Test. Hasil penelitian: fisher exact test, α; 0,05, nilai p hitung untuk variabel Perilaku = 0,008, untuk Pendidikan = 0,012 dan untuk Ekonomi 0,023 berarti p hitung lebih kecil dari α = 0,05. Kesimpulan; ada hubungan antara Perilaku, Pendidikan dan Ekonomi dengan rendahnya kunjungan Antenatal Care ke empat (K4) di Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo.
Copyrights © 2015